Minggu, 06 April 2008

Monev Paket P2KP Kendal – 2









Pada hari kedua, Jumat, 4 April 2008, Tim monev Bank Dunia melakukan evaluasi bersama Tim Korkab Kendal dan KMW Provinsi Jateng. Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Bappeda Kendal, kegiatan berlangsung sejak jam 07.00 sampai dengan 09.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan mengadakan audiensi dengan pemkab Kendal. Bertempat di Operation Room Setda Kendal, dihadiri oleh TKPKD Kabupaten Kendal, Pimpinan Bappeda, perwakilan dari Forum BKM Kabupaten Kendal, Pokja Paket, Panitia Kemitraan Paket P2KP, Tim Korkab Kendal, KMW dan Tim Monev pusat serta kepala SNVT PBL Ciptakarya Provinsi Jateng.

Kegiatan berlangsung santai tanpa mengurangi hakekat monev itu sendiri dan di dalamnya dibahas beberapa catatan terkait pelaksanaan Paket P2KP maupun PNPM Perkotaan di Kabupaten Kendal.
Secara umum pelaksanaan Paket P2KP dipandang cukup baik, meskipun masih ada beberapa catatan yang harus dijadikan perhatian dalam pelaksanaannya. Salah satu diantaranya adalah terkait dengan permasalahan administrasi dan pelaporan Paket P2KP. Namun demikian terlepas dari pertanyaan siapa yang patut disalahkan, tanpa bisa lepas dari kekurangan dan kelebihannya, juga tanpa mengurangi hakekat dari hasil akhir pekerjaan fisik yang dilakukan oleh masyarakat, selayaknyalah proses pembelajaran panjang dan berat yang ada dimasyarakat juga menjadi bagian yang memperoleh perhatian lebih.

Akan tetapi, apabila tetap didesak dengan pertanyaan bahwa yang terjadi, baik dalam bentu kelebihan maupun kekurangan yang ada sebenarnya tanggungjawab siapa?

Secara jujur harus diakui bahwa kesemuanya itu adalah sebuah tanggungjawab kolektif dari setiap pelaku, baik pribadi dan lembaga yang terlibat di dalamnya. Tidak pada tempatnya lagi untuk saling menyalahkan dan mencari siapa yang paling berdosa karena semuanya telah tergabung dalam sebuah system yang terkait satu dengan yang lain. Sehingga apabila satu pihak melakukan kesalahan dan kekurangan maka pihak yang lain akan terkena dampaknya.

Yang paling bijaksana adalah, apabila selanjutnya semua pihak terkait lebih memantapkan dan menyatukan komitmen dalam sebuah sinergitas dan kesatuan tindakan untuk berbuat lebih baik agar proses penanggulangan kemiskinan yang ada dapat lebih berjalan dengan optimal dan menunjukkan hasil yang diharapkan.

Dialog berjalan lancar, dan sempat disampikan pula sebentuk penghargaan atas kinerja dan kekompakan Pokja Paket, yang dengan segala keterbatasan dan tantangan yang dihadapi, Pokja masih mampu mempertahankan komitmen terhadap masyarakat miskin di Kabupaten Kendal, khususnya melalui PAKET P2KP.

Setelah jeda Shalat Jumat, Tim melanjutkan kegiatan monevnya dengan mengunjungi salah satu lokasi PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Kendal.

Tidak ada komentar: