Senin, 05 Mei 2008

“YEN ORA CLUTHAK, WANI GALAK”










Salah satu prinsip yang dikembangkan di kalangan anggota POKJA PAKET P2KP Kendal yang dicetuskan oleh salah seorang anggota Pokja, Drs.H.Cahyanto, MM. Salah seorang relawan yang dalam pengakuannya menemukan ketentraman batin dan penebusan dosa yang mungkin dilakukannya. Kesediannya untuk mengesampingkan “alat hitung”, karena sebagai pengusaha rumah makan dan pemancingan “ALDILA” sekaligus penyewaan peralatan hajatan dan juga sebagai kontraktor ini, keseharian hidupnya mungkin diliputi dengan perhitungan keuntungan, akan tetapi perjalanannya menjelajah pelosok wilayah P2KP, adalah sebuah siraman air hujan atas panggilan hati untuk berbuat lebih banyak kepada orang lain. Atas landasan ini pulalah dia bersedia untuk mengikuti tahapan dan proses panjang dalam kerangka PAKET P2KP, tanpa mengenal waktu, pagi, siang bahkan malam.

Orang yang memiliki wawasan terbuka dan luas ini sering memunculkan ide-ide khas pengusaha, meski tidak terkait dengan bagaimana mengambil untung dari PAKET P2KP tentunya, dan salah satu ide cemerlang yang muncul adalah kalimat bahwa anggota Pokja “yen ora cluthak, wani galak” artinya kurang lebih, kalo anggota Pokja tidak mau menerima “apa-apa” dari anggota PAKEM maka dia berani untuk bertindak tegas. Tapi sebaliknya, jika antara anggota Pokja ada yang “bermain” dengan anggota PAKEM, maka dia akan kehilangan ketegasannya dalam menjalankan amanah.

Meskipun jabatannya sebagai ketua PHRI Kabupaten Kendal sekaligus Ketua DPD PAN Kendal, namun dalam mengawal PAKET, seringkali kegiatan-kegiatan lain di nomor duakan dan juga tidak pernah berupaya mengajak sesama anggota Pokja maupun PAKEM Paket untuk memberikan dukungan terhadap partainya dalam setiap kegiatan PAKET P2KP. Bapak beranak 3 dan beristri seorang guru bahasa inggris ini juga selalu menampakkan kesederhanaannya. Diantaranya adalah kesediannya makan bersama anggota Pokja di pinggiran jalan dan meskipun memiliki koleksi beberapa mobil di rumahnya, namun tidak jarang perjalanan ke lapangan di tempuhnya dengan sebuah sepeda motor, yamaha mio yang tidak bisa melindunginya dari sengatan matahari dan guyuran hujan.

Kepeduliannya terhadap masyarakat Kendal, juga terwujud dalam kepercayaan masyarakat yang mendaulat pecinta olah raga bulu tangkis ini menjadi Ketua Forum For Economic and Employment Promotion (FEDEP) Kabupaten Kendal, sebagai sebuah forum dialog antar stakeholder dalam upaya pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat.

Tidak ada komentar: