Jumat, 09 Mei 2008

SKPD HARUS LEBIH PEDULI NANGKIS




















PERINTAH dari Wakil Bupati Kendal, Dra.Hj.Siti Nurmarkesi, ketika membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kendal, 8 Mei 2008. Memalukan, jika kepedulian SKPD kalah dibandingkan dengan kepedulian dari masyarakat baik secara individu maupun yang tergabung dalam organisasi masyarakat baik ormas keagamaan, LSM dan pelaku nangkis lainnya. Karena toh kesiapan dan penyediaan dana saja tidak cukup dalam upaya nangkis yang sedang dijalankan. Hal itu perlu tapi yang lebih utama adalah kepedulian yang terermin dari sikap dan tindakannya.
Lebih lanjut, permasalahan yang tidak hanya dihadapi oleh Kendal adalah kesimpangsiuran data Keluarga Miskin. Secara nasional, data yang diakui adalah data BPS, namun demikian, banyak yang mempertanyakan faliditas data tersebut. Oleh karenanya, Wakil Bupati Kendal memerintahkan kepada semua SKPD agar berkoordinasi, khususnya Bapermasdes, untuk menjembatani adanya data valid KM tingkat Kabupaten yang nantinya akan dijadikan patokan bagi semua SKPD dalam menjalankan peran dan fungsinya. Data KM ini ini diharapkan dapat dicantumkan ke dalam Kartu Keluarga, dimana masing-masing Kepala Keluarga dalam KK nya akan dicantuman program apa saja yang pernah diterimanya dan masing-masing akan menerima kartu kendali KK Miskin yang akan dipergunakan untuk memperoleh fasilitas dan pelayanan bagi warga miskin.

Terkait dengan data, Wabub meminta agar segera ditetapkan kriteria kemiskinan tingkat Kabupaten yang akan dijadikan sebagai patokan dalam menetapkan kriteria kemisinan Kendal. Namun demikian harus dilihat secara cermat, karena tidak sedikit permasalahan lapangan yang dihadapi adalah justru masalah moral, dimana tidak sedikit warga non miskin yang mengaku miskin dalam rangka memperoleh bantuan.

Rakor dihadiri oleh anggota TKPKD dan SKPD terkait. Dalam kesempatan ini sempat pula dilakukan flash back perjuangan membangun komitmen penanggulangan kemiskinan yang dimotori oleh P2KP yang diantaranya dilakukan dengan merevitalisasi keanggotaan, peran dan fungsi Komite Penangguangan Kemikinan Daerah (KPKD) yang selanjutnya bernama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), penyusunan dokumen SPKD dan PJM Pronangkis Kabupaten Kendal, pemenuhan sarat PAKET P2KP, dan perjuangan dalam pelaksanaan PAKET P2KP yang pada tahun ini memasuki tahun terakhir.

Setelah dilaksanakan dialog yang dimoderatori oleh Koordinator P2KP Kabupaten Kendal, Hj. Nunuk Sarah Zenubia, S.Sos, kegiatan dilanjutkan dengan menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut yang diantaranya disepakati untuk segera menyusun tim perumus, sebagai tim kecil yang akan menyusun draft kegiatan, indicator kemiskinan kabupaten serta detail rencana kerja tindak lanjut TKPKD Kabupaten Kendal.

Satu hal yang perlu mendapat perhatian dan catatan dalam pertemuan ini adalah kesepakatan yang muncul, dimana komitmen dan sinergitas merupakan kata kunci keberhasilan program Penanggulangan Kemiskinan.

Tidak ada komentar: